Tuesday, March 12, 2019

Meresahkan, Ini Fakta Tentang Penyalahgunaan Narkoba di Indonesia


Indonesia darurat narkoba. Menurut data BNN, ada 4 juta (2,18%) penduduk Indonesia berusia 10-58 tahun menjadi penyalahguna narkotika. Jumlah pengguna narkoba yang begitu besar, menjadikan Indonesia sebagai “surga” bagi pengedar narkotika.

Tentu saja fakta ini sangat mengejutkan. Dengan data tersebut bisa diperikirakan bahwa suplai narkoba bisa mencapai ratusan ton per tahunnya. Setiap hari 40–50 orang mati karena menggunakan narkoba.

Apa itu narkoba?
Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan obat-obat berbahaya. Narkotika dan zat-zat berbahaya sering disebut NAPZA, yaitu narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.

Narkotika adalah zat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Di dalam kedokteran, narkotika dipakai sebagai sedatif, menghilangkan nyeri, cemas, mengobati batuk, diare, edema paru-paru akut. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku.

Menurut UU No. 22 tahun 1997, narkoba jenis narkotika digolongkan menjadi tiga, yakni:

Golongan I
Berpotensi amat kuat menimbulkan ketergantungan, dilarang digunakan untuk pengobatan.
Contoh :  Opium, heroin, dan ganja.

Golongan II
Berpotensi kuat menimbulkan ketergantungan, digunakan secara terbatas untuk pengobatan.
Contoh : Petidin, candu, dan betametadol.

Golongan III
Berpotensi ringan menimbulkan ketergantungan, banyak digunakan untuk pengobatan.
Contoh :  Asetil dihidrorocodeina, dokstroproposifen, dan dihidrorocodeina.

Menurut UU No. 5 tahun 1997, narkoba jenis psikotropika digolongkan menjadi empat, yakni:

Golongan I
Obat terlarang, berpotensi “amat kuat” menyebabkan ketergantungan.
Contoh :  ekstasi (MDMA = 3,4- methylenedioxy methamfetamine), LSD (lysergic acid diethylamid), dan DOM

Golongan II
Berpotensi “kuat” menyebabkan ketergantungan. Contoh :  amfetamin, metamfetamin, dan fenetilin.

Golongan III
Berpotensi “sedang” menyebabkan ketergantungan. Dapat digunakan sebagai terapi dengan resep dokter. Contoh :  amorbarbital, brupronorfina, dan modagon.

Golongan IV
Berpotensi “ringan” menyebabkan ketergantungan. Dapat digunakan sebagai terapi dengan resep dokter. Contoh :  diazepam, nitrazepam, lexotan, pil koplo, obat penenang (sedatif), dan obat tidur (hipnotik).

Kenapa narkoba ‘banyak diminati’?

Banyak pengguna narkoba yang sudah tahu dampak dan risiko dari tindakannya tersebut. Namun, mereka tetap saja memakainya dengan berbagai alasan seperti ingi:

  • meningkatkan kreativitas
  • mendatangkan ‘ilham’
  • menghilangkan kebosanan
  • rasa ingin tahu
  • kebiasaan keagamaan
  • supaya “diterima” di pergaulan
  • memuaskan hubungan seksual
  • mengobati penyakit
  • menghilangkan beban batin
  • memperoleh pengalaman baru yang menyenangkan
  • menyatakan kebebasan kedewaan dan terkadang hostilitas
  • menghindari realitas
  • tempat pelarian


Pengguna narkoba sendiri dibagi lagi ke dalam beberapa kelompok, yaitu:

Experimental user: tahap coba-coba
Casual user: sudah lebih sering memakai di peristiwa tertentu
Situational user: sudah mulai ada ketergantungan psikologis-fisik
Intensified user: sudah tahap ketergantungan obat
Compulsiver user: sudah tak terkendali lagi
Sementara pengguna NAPZA dikelompokkan menjadi tiga, yakni

User: pengguna sesekali
Abuser: pengguna sebab alasan tertentu
Addict: pengguna karena kebutuhan
Gejala dan dampak yang terjadi pada pengguna narkoba
Biasanya orang yang menggunakan narkoba akan menunjukkan berbagai gejala yang muncul saat ia lepas obat (sindrom abstinentia), kelebihan dosis akut, komplikasi medis (penyulit kedokteran), komplikasi lain (sosial, legal).

Saat menggunakan narkoba, tanda khas yang dapat dilihat seperti:

  • Perilaku agresif
  • Apatis
  • Penuh curiga
  • Selalu mengantuk
  • Bicara pelo
  • Jalan sempoyongan
Sementara jika pemakai mengalami overdosis NAPZA, gejala yang akan muncul seperti:

  • Sesak napas
  • Napas lambat bahkan bisa berhenti
  • Denyut jantung-nadi lambat
  • Kulit teraba dingin
  • Jika sudah sangat parah, dapat menyebabkan pengguna meninggal dunia.


Sedangkan, ciri pengguna narkoba yang ketagihan alias sakau, yaitu:

  • Kesadaran menurun
  • Kejang
  • Diare
  • Mata dan hidung berair
  • Menguap terus
  • Rasa sakit di sekujur tubuh
  • Takut air sehingga malas mandi

Dalam jangka panjang, pada pengguna dengan jarum suntik terlihat bekas suntikan di lengan atau bagian tubuh lain, gigi tak terawat, tak peduli akan kesehatan, kebersihan, dan penampilan diri.

Dampak penyalahgunaan NAPZA berupa berbagai gangguan dan penyakit di otak dan susunan saraf pusat, sistem pernapasan, sistem reproduksi, sistem pencernaan, jantung, ginjal, hati, kulit, penyakit menular seksual dan HIV/AIDS, serta beragam dampak sosial di lingkungan keluarga, sekolah, kantor, atau tempat kerja, dan masyarakat.

Apa yang harus dilakukan?
Beberapa upaya dilakukan pemerintah bersama masyarakat untuk menurunkan angka pengguna narkoba dan menghilangkan obat-obatan terlarang ini dari peredaran, berupa tindakan:

  • Preemtif (edukatif)
  • Preventif (pencegahan)
  • Represif (penegakan hukum)
  • Rehabilitatif (pemulihan, perbaikan) berupa penyuluhan
  • Diseminasi
  • Sarasehan
  • Seminar
  • Pelatihan dan pembinaan kader anti-narkoba
  • Pengendalian-pengawasan jalur peredaran narkoba
  • Sosialisasi tentang UU Narkotika dan UU Psikotropika, bahaya NAPZA,
  • Memilih lingkungan pergaulan yang positif dan kondusif
  • Membentengi diri dengan IMTAK dan IPTEK
  • Membawa pecandu ke pusat rehabilitas



Dapatkan Banyak Bonus dari Kami :
+Bonus Cashback 0,3% Dari Nilai Turnover*
+Bonus Referral 20% Seumur Hidup*
+Bonus Deposit Rp.5.000,- Setiap Melakukan 

Deposit Rp.25.000,- 
(Sesuai Dengan Syarat Dan Ketentuan Yang Berlaku)

Jadi tunggu apa lagi ? Daftar kan Diri Anda di Masterpoker99

Contact us:
BBM : D61D93A6
WA : +855 8170 7281
WeChat : Masterpoker99
Line : Masterpoker99
Link Alternatif : mix883.com

0 comments:

Post a Comment